Gondang ini merupakan seni tradisi yang mempertunjukkan proses mengolah padi menjadi beras dengan menggunakan sarana alu dan lesung. Konon awal mulanya dipakai untuk menumbuk padi sebelum adanya teknologi heler (menumbuk padi dengan mesin), Alat yang digunakan dalam ngagondang adalah lisung (lesung) dan halu (alu). Lesung adalah wadah menumbuk padi yang bentuknya mirip perahu, panjangnya kira-kira 2 meter dan lebar kurang lebih 0,5 meter Sedangkan halu (alu) penumbuk padi terbuat dari sebatang kayu yang bulat memanjang berdiameter ± 5 sentimeter dengan panjang kira-kira 2 meter.[ Pada awalnya seni gondang adalah salah satu bagian upacara untuk menghormati Nyi Pohaci Sanghyang Sri atau Dewi Padi, terutama waktu menumbuk padi pertama kalinya yang juga biasa disebut meuseul Nyai Sri setelah masa panen selesai. Selain itu, di Bojongsari gondang ini sering dipakai sebagai nutukeun atau menghibur pengantin sunat dalam acara khitanan. para emak-emak sangat antusias jika gondang ini dipentaskan, ya, selain tradisi yang harus kita lestarikan, juga menjadi hiburan untuk masyarakat agar senantiasa mengingat dan melestarikan budaya budaya buhun.