• Home
  • Peta Sebaran
  • Kategori
    • Rintisan
    • Berkembang
    • Maju
    • Mandiri
    • Semua Kategori
  • Produk Wisata
    • Atraksi
      • Wisata Alam
      • Wisata Budaya
      • Wisata Buatan
    • Edukasi
    • Kuliner
Login / Daftar

Desa Wisata Kampung Adat Kuta

Karangpaningal, Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat
  • Profil
  • Fasilitas
  • Video
  • Atraksi
  • Homestay
  • Paket Wisata
  • Suvenir

Kampung Adat Kuta merupakan salah satu Kampung / Dusun yang terletak di Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Propinsi Jawa Barat, disebelah selatan Kecamatan Tambaksari dengan jarak dari Ibu Kota Propinsi 177 km, dan Ibu Kota Kabupaten 43 km dan dari Kecamatan ±4 km, dengan udara tergolong sejuk dengan rata suhu 28 – 30 derajat celcius karena disekelilingnya terdapat banyak bukit yang berhutan lebat dengan aneka tumbuhan. Bukit – bukit tersebut oleh masyarakat Kuta dan sekitarnya disebut gunung, yaitu : gunung semen, gunung kapur, gunung wayang, gunung barang, gunung pandai domas dan lainnya yang termasuk kedalam ancepan yang dikeramatkan oleh masyarakat Kuta. 

  1. GAMBARAN UMUM DEMOGRAFIS :
Data Penduduk Kampung Adat Kuta Berdasar Umur  
  
No.UmurLaki - LakiPerempuanJumlah  
10 - 4 Th6612  
25 - 9 Th549  
310 - 14 Th7512  
415 - 19 Th3710  
520 - 24 Th7815  
625 - 29 Th7815  
730 - 34 Th5510  
835 - 39 Th13518  
940 - 49 Th141832  
1050 - 59 Th141731  
1160 < Th274370  
  113 KK Dengan Jumlah Penduduk234  

 

 

Penduduk Kampung Adat Kuta mayoritas bermata pencaharian disektor pertanian, Hutan Rakyat, kebun milik masyarakat, peternakan, perikanan dan perdagangan.

  1. Batas Wilayah.
Sebelah UtaraDusun Cibodas
Sebelah selatanDusun Pohat
Sebelah timurKali Cijolang Kabupaten Cilacap Jateng
Sebelah baratDusun Margamulya
  1. Luas Wilayah menurut penggunaan.
Luas wilayah Kampung Adat Kuta: 185,195 HA
Luas tanah sawah: 44,395 HA
Luas tanah darat/Perkebunan: 89.831 HA
Ancepan: 2.184 HA
Danau/Rawa - Rawa: 0.315 HA
Pemukiman: 9.733 HA
Hutan Keramat Leuweung Gede: 31 HA
Sungai: 5.851 HA

Masyarkat Hukum Adat Kuta Masih Berpegang Teguh dengan Aturan Adat Istiadatnya dan Kearifan Lokalnya dimana bentuk Rumah Semua Panggung berbahan Kayu dengan Atap Rumbia/Injuk. Dan adapun Area Hutan Keramat Leuweng Gede Seluas 31 Ha yang benar benar utuh dan terjaga. Adapun Area yang Belum kebuka antara lain Setu Rancabogo dan  Aliran Sungai Cijolang dimana hampir semua area masih Asri. Dimana Hasil Tani semua masih dikelola secara Tradisional dimana bisa buat wisata Edukasi. Dan Adapun Kesenian yang ada masih Kesenian Buhun atau masih kesenian turun temurun dari leluhur.

Leuweung Gede : dianggap sebagai titik pusat dari semua tebet – tebet yang ada, sehingga untuk memasukinya diwajibkan  untuk menta’ati aturan -  aturan berikut :

  • Tidak boleh memasuki Leuweung Gede, kecuali hari Jum’at dan hari Senin. Diperbolehkannya seseorang untuk memasuki Leuweung Gede pada hari itu, didasarkan pada mitos/keyakinan masyarakat Kuta, Ketika Ki Bumi mengikuti sayembara untuk menjadi kuncen berlomba dengan Ki Batasela.Ki Bumi tiba di leuweung Gede pada hari Jum’at, sedangkan hari Senin selang tiga hari Ki Batasela tiba di Kuta.hari – hari dimana kedua tokoh ini memasuki Leuweung Gede untuk pertama kalinya, dijadikan pedoman bagi orang – orang yang hidup sesudahnya untuk memasuki Leuweung Gede pada hari yang sama.
  • Tidak boleh mengenakan alas kaki (sepatu atau sandal), larangan ini bermula dengan dijadikannya Leuweung Gede sebagai persembunyian Dewi Naganingrum dari kejaran para pengawal kerajaan Bojong Galuh Kamulyan yang ditugaskan untuk menangkapnya. Pada sa’at itu alas kaki hanya biasa digunakan oleh pegawai kerajaan dan merupakan salah satu cirri yang membedakan mereka dengan rakyat biasa. Selain alasan diatas, juga kebiasaan Ki Bumi yang tidak pernah menggenakan alas kaki, menjadi pedoman bagi generasi berikutnya.
  • Tidak boleh menggunakan perhiasan yang terbuat dari emas, karena emas dilambangkan sebagai kemewahan duniawi.
  • Tidak boleh meludah, buang air kecil dan besar di areal Leuweung Gede.
  • Tidak boleh membawa alat – alat yang terbuat dari besi seperti golok dan sabit.
  • Tidak boleh mengenakan pakaian serba hitam.
  • Tidak boleh mengenakan pakaian dinas, (seperti larangan mengenakan alas kaki)
  • Tidak boleh manangkap apalagi membunuh binatang yang ada di Leuweung Gede.
  • Tidak boleh mematahkan ranting apalagi menebang pohon – pohon yang ada di Leuweung Gede.
  • Tidak boleh membuang sampah yang mengandung api.
  • Tidak boleh mengucapkan kata – kata yang tidak pantas (sompral).
  • Tidak boleh memasuki Leuweung Gede tanpa didampingi oleh kuncen.
  • Setelah memasuki Leuweung Gede dan tiba di mata air Ciasihan, kuncen dan penjiarah harus membersihkan tubuh/muka dari segala kotoran yang melekat ditubuh sebelum melakukan pejalanan menuju Puseur Bumi (titik pusat Leuweung Gede).

Fasilitas

  • Areal Parkir
  • Balai Pertemuan
  • Kamar Mandi Umum
  • Musholla
  • Wifi Area

Video


Kesenian Gondang Buhun

Pembelajaran Adat Istiadat ke SMAN 1 Dayeuhluhur

Regenerasi Kesenian Ke Pemuda Pemudi Adat

Pengenalan Adat istiadat Kuta Ke Siswa siswi SMAN 1 Dayeuhluhur

Hutan Kramat Leuweung Gede

Starlink Kampung Adat Kuta

Atraksi Wisata

Wisata Budaya

Upacara Adat Nyuguh

-
Wisata Budaya

Kesenian Gondang

-
Wisata Budaya

Kesenian Gembyung

-
Wisata Budaya

Ziarah Hutan Larangan Kampung Adat Kuta

Rp 10,000
Wisata Budaya

Pembelajaran Cara Bikin Gula Aren ke Pengunjung

Rp -150
Wisata Budaya

Pembelajaran Pembuatan Gula Aren secara Tradisional

Rp 150,000
Wisata Budaya

Edukasi cara Panen secara Tradisional

-
Wisata Budaya

Pandu Budaya

-

Kamar Homestay

Homestay F1RM4N

Rp 150

Paket Wisata

Paket Wisata

Aneka snack Bebetian

-
Paket Wisata

Liwet Tandu Khas Kuta

-

Suvenir

Suvenir

Gula Kawung / Aren Asli Bonjour

Rp 30,000
Suvenir

Gula Aren Mini

Rp 20,000
Suvenir

Aneka Souvenir Kerajinan Bambu

Rp 5,000
Suvenir

Tas Kamuti

Rp 70,000
Suvenir

Aneka souvenir kerajinan Bambu

-
Terverifikasi

QRCode Desa Wisata


ID Desa Wisata: #130676

Riwayat ADWI

ADWIPeringkat
2021-
2022-
2023-
2024-

Kategori Desa Wisata

Rintisan

Lokasi Desa Wisata

Alamat: Kampung adat kuta
Buka di Google Maps

Contact Person Firman Khabibi

  • 082219678614
  • kmp.adatkuta@gmail.com
  • http://adatkuta.com
  • kmpAdatKuta
  • Kmpadatkuta

Bagikan Desa Wisata

  • Share
  • Tweet

Desa Wisata di Sekitar

Rintisan

Desa Wisata Talagasari (9.77 km)

Kabupaten Ciamis
Berkembang

Desa Wisata Mekarsari (4.85 km)

Kabupaten Ciamis

Hubungi Kami

Gedung Sapta Pesona
Jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat 10110

  • info@jadesta.com

  • 0812-1000-2190

© 2025 KEMENTERIAN PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

  • Help
  • Kebijakan Privasi
  • info@jadesta.com
  • 0812-1000-2190
Jadesta Provinsi