Sejarah Pantai rembat Juntinyuat
Pantai rembat merupakan salah satu pantai yang terdapat di kabupaten Indramayu, lebih tepatnya di desa juntinyuat, kecamatan Juntinyuat. Pantai rembat terkenal dengan keindahan pohon bakau yang berada di bibir pantai, selain itu terdapat satu Sumur yakni sumur bulu yang dimana sumur ini memiliki keajaiban karena walaupun letaknya dekat dengan pantai namun airnya tidak berasa asin (tawar).
Pantai rembat sendiri dulunya adalah tempat pembuangan sampah, seiring berjalanya waktu timbulah ide dari Masyarkat setempat kemudian ide tersebut di sampaikan ke pada pemerintah desa untuk menganggarkan dana desanya  untuk membangun sebuah destinasi wisata. Akhirnya pada tahun 2018 pemdes merealisasikan usulan dari masyarakat dengan membangun destinasi wisata pantai rembat dengan menunjuk BUMDES untuk mengelolanya.
Pada bulan Juli tahun 2019, pantai rembat mengalami bencana banjir rob yang dimana hal tersebut menyebabkan jembatan, mushola beserta warung hancur. Selang beberapa bulan pemerintah desa beserta BUMDES bergerak cepat menanggulangi hal tersebut akhirnya semua bisa diatasi dan mulai berjalan kembali, namun naasnya pantai rembat kembali di tutup selama 2 tahun karena pandemi virus Corona.
Kemudian setalah semua keadaan sudah membaik, wisata pantai rembat sudah mulai beroperasi kembali.
Adapun fasilitas di pantai rembat sendiri yakni: 
1. Area parkir
2. Spot foto menarik dengan panorama alam dihiasi dengan indahnya tanaman bakau
3. Toilet umum
4. Musholla
5. Balai pertemuan
6. Kuliner khas
7. Wisata religi sumur ambulu
8. Kesenian kempling
9. tarian serimpi dan topeng yang diiringi gamelan cipta Budi
10. Melihat keseharian warga setempat seperti (petani, peternak,nelayan dan lainya)