Wisatawan yang ingin menginap di desa wisata dapat memanfaatkan fasilitas homestay yang tersedia dengan konsep tinggal dan berbaur bersama warga. Mereka bisa mengikuti aktifitas keseharian warga sesuai dengan latar belakangnya masing-masing, termasuk penyediaan makan, pengunjung dapat menikmati sajian makanan rumahan keseharian warga dan bersama-sama menyiapkannya bersama mereka, atau sajian paket makanan yang disiapkan pengelola bekerjasama dengan resto yang dikelola BUMDesa dan beberapa kelompok UP2K bidang kuliner. Alternatif lain sebagai tempat menginap yaitu menggunakan fasilitas saung (cottage) yang ada di lokasi Ciburial. Di sini sudah tersedia tiga lokasi saung dengan jumlah kamar sebanyak 15 kamar yang siap huni, yaitu Saung Ciburial, Saung Cikalapa, dan Saung Cigintung dengan keunikannya masing-masing untuk mengusung beragam ciri arsitektur Sunda. Disamping itu masih ada tiga kamar tambahan yang masih dalam tahap penyelesaian, yaitu Saung Cigembor. Fasilitas penunjang kegiatan yang ada di lokasi Ciburial yaitu diantaranya bangunan Meeting Room, UMKM Center, Wahana Wisata dan spot selfie, panggung dan arena untuk pertunjukan, jogging area, gazebo bernuansa bangunan khas Sunda serba guna sebagai tempat berkumpul yang nyaman di area terbuka, tajug atau mushola kecil yang identik dengan nuansa desa, toilet umum, tempat parkir, jaringan internet, dan lainnya.