Jelajah Batukaras menawarkan paket wisata edukasi bagi wisatawan yang banyak di minati oleh siswa dari mulai sekolah dasar sampai mahasiswa, yaitu

1. Edukasi cara pembuatan produks khas desa seperti kunjungan dan langsung telibat praktek mengayam/ pembuatan atap nipah/dahon/rumbiah yang merupakan produk khas desa dimana di batukaras terdapat banyak pohon nipah yang tumbuh di sepanjang sungai cijulang dan masyarakat memanfaatkannya salah satunya menjadi atap yang digunakan untuk atap rumah, saung, gazebo, bahkan ada beberapa hotel di batukaras yang menggunakan atap bangunannya dengan atap nipah khas batukaras, lebih ramah lingkungan, lebih sejuk dan mempunyai nilai estetik yang bagus dan berbeda.

2. Menanam mangrove, Desa Batukaras mempunyai lahan bakau yang cukup luas dan di tumbuhi beberapa jenis mangrove serta tanaman bakau lainnya. berada di sekitas lagoon atau muara yang sangat indah dan terjaga kelestariannya, masing-masing wisatawan mendapat bibit mangrove dan langsung menanamnya di lokasi lahan bakau yang sudah tersedia dan di beri nama/identitas penanam sehingga bisa jadi nilai kenangan bagi wisatawan, selain itu juga mendapatkan pengalaman serta pengetahuan tentang manfaat mangrove dalam pertumbuhan  ekosistem laut serta, ekosisten iklim, serta manfaat lingkungan yang sangat penting.

3. Proses pembuatan  gula merah berbahan dasar nira kelapa. salah satu komoditi pertanian terbesar di desa batukaras yaitu kepala, sesuai dengan kondisi iklim serta keadaan wilayah desa batukaras sangat cocok untuk pohon kelapa, sehingga kebun-kebun milik warga yang rata-rata ditanami kelapa, pohon kelapa di sebut tanaman paling serba guna, selain dari buahnya yang bisa dikonsumsi langsung atau dijadikan berbagai macam olahan makanan, batok, kulit kelapa, batang, daun dll semua nya bernilai manfaat. dan nira yang berasal dari bunga kelapa di olah menjadi gula merah, proses ini di desa batukaras di jadikan salah satu bagian dari paket wisata edukasi yang cukup menarik bagi wisatawan terutama wisatawan dari kota bahkan wisatawan asing.

3. keterlibatan wisatawan dalam keseharian nelayan batukaras juga menjadi tambahan pengalaman baru yang menarik bagi wisatawan, mereka melihat dan ikut terlibat serta mencoba langsung kegiatan keseharian nelayan seperti mencoba naik perahu nelayan setempat, menarik jala serta menyaksikan proses penjualan hasil di pelelangan ikan sampai ke proses pembuatan salah satu produk olahan ikan asin dan lain sebagainya, hal ini tentunya bisa menambah pengetahuan dan pengalaman baru yang tidak bisa di lupakan.